inidianews,com-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Ogan Ilir menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi selama tiga hari dimulai Rabu 25 Juni 2025.
Kegiatan Bimtek literasi yang diikuti pustakwan, guru dan pegiat literasi ini dibuka oleh Bupati Ogan Ilir diwakilkan Asisten III, Elvis Rusdy di ruang rapat utama Bupati Ogan Ilir KPT Tanjung Senai.
Selain para pustakawan, guru dan pegiat literasi, juga diikuti para pengelola perpus Kecamatan, Sekolah, Guru SMP dan SMA dan wali murid dan penggiat literasi di Bumi Caram Seguguk Kabupaten Ogan Ilir, dengan menghadirkan para Pustakawan Provinsi Sumsel.
Para peserta akan mengikuti sejumlah sesi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mendukung dan menumbuhkan minat baca di lingkungan masing-masing.

“Untuk meningkatkan minat baca, perlu adanya kesadaran membaca yang ditanamkan sejak dini, dan tidak bisa secara instan atau muncul begitu saja. Perlu ada peran yang konsisten dari keluarga, pendidik, pustakawan, dan komunitas literasi,” ujar Elvis Rusdi .
Elvis Rusdi mengatakan, dengan bimtek yang dilaksanakan ini menjadi momen refleksi sekaligus penguatan peran pustakawan dan guru dalam membina generasi yang gemar membaca.
“Wahyu yang pertama diterima Nabi kita Muhammad SAW adalah Iqro artinya bacalah, membaca indentik dengan literasi, disisi agama pun kita dituntun untuk membaca dan menjadi manusia yang berkualitas,”katanya.
Maka tidak heran, seluruh rangkaian kegiatan merupakan bagian dari program Gerakan Budaya Gemar Membaca yang saat ini tengah digencarkan di Kabupaten Ogan Ilir untuk mendukung Visi dan Misi Bupati Ogan Ilir.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ogan Ilir, dr Hj Siska Susanti MKes menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca.
Selain itu memperkuat fungsi perpustakaan sebagai ruang publik untuk memberikan edukatif dan inspiratif bagi pengunjung .
“Kami ingin perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi siapa pun yang ingin belajar, berbagi, dan berkembang,”tuturnya.
“Dan kita nyakin dan percaya bahwa melalui literasi, kita bisa membangun masyarakat yang lebih inklusif dan cerdas,’’ucapnya .
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah kolaborasi antar lintas sektor, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), komunitas literasi, dan penggiat literasi, yang turut hadir untuk mendukung pengembangan literasi di daerah.
Bimtek Literasi yang berangsung selama tiga hari diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam memperluas akses dan semangat membaca di Kabupaten Ogan Ilir.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi sekaligus sebagai narasumber kegiatan, M Zaki Aslam menyampaikan peningkatan literasi ini isinya kegemaran membaca.
“Bagaimana kita memenuhi sarana dan prasarana perpustakan itu sendiri salah satunya peningkatan kapasitas pengola perpusatakaan,” tuturnya.
Literasi juga, tidak hanya fokus dengan membaca, akan tetapi ada juga literasi informasi, dengan perkembangan zaman saat ini.
“Literasi informasi ini sangat penting di era digitalisasi ini, ini perlu mendapat perhatian khusus juga, kita juga harus cermat menyaring informasi tentunya yang mendidik dan bermanfaat untuk masyarakat itu sangat penting,” tutupnya (01)