Inidianews.com-Peristiwa menggegerkan warga Desa Seri Bandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), seorang wanita tengah hamil 6 bulan ditemukan tewas di Perkebunan Tebu milik PTPN VII Cinta Manis di Desa Seri Bandung.
Penemuan mayat wanita yang belakangan diketahui bernama Mita Rosnita, pada Minggu 18 Mei 2025 .
Mayat wanita yang ditemukan pada perkebunan tebu tersebut, baru menikah 10 bulan lalu dengan suaminya bernama Nofrizal .
Diterangkan Nofrizal saat berada di RSUD Tanjung Senai Ogan Ilir mengatakan, sebelum istrinya ditemukan tewas, pamit dengan dirinya untuk pergi ke Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, pada Minggu Pagi 18 Mei 2025.
Istrinya Mita bermaksud hendak bertransaksi jual-beli barang dengan pelanggannya di pasar.’’Istri saya setiap hari Minggu pagi pergi berangkat jam 08.00 wib ke pasar,” kata Nofrizal.
Dan sekitar pukul 11.00, Nofrizal mendapat informasi kalau sepeda motor matic yang dikendarai istrinya ada di semak-semak dekat perkebunan tebu Desa Seri Bandung.
“Mendapat informasi tersebut, Saya langsung berangkat ke sana dan di lokasi ditemukan, Sepeda Motor, sandal, kacamata , semuanya milik istri saya ,” ujar Nofrizal dengan nada sedih.
Dibantu warga lainnya, Nofrizal menyusuri area perkebunan di sekitar lokasi penemuan sepeda motor, hingga masuk kedalam perkebunan tebu sekitar 200 meter, dan menemukan istrinya tergeletak dengan luka ditubuhnya .
Nofrizal juga menyebutkan, bahwa dirinya dengan istrinya baru menikah 10 bulan pada Juli 2024 lalu, dan istrinya dalam kondisi hamil 6 bulan saat ini.
“Hamir satu tahun kami menikah, Istri saya tengah hamil enam bulan,”ucapnya pelan .
Dengan kematian istrinya, Nofrizal berharap agar aparat segera mengungkap siapa pelaku yang tega membunuh istrinya,’’Saya minta kepada aparat untuk mengungkap dan menangkap pelaku yang telah membunuh dan membuang istri saya diperkebunan tebu ini,’’harapnya.
Sementara jasad Mita yang berada di RSUD Tanjung Senai , dibawa ke RS Bhayangkara Polri H Hasan untuk dilakukan diautopsi.(01)
