INIDIANEWS.COM-Kembali Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas DPPPAPPKB Pemkab Ogan Ilir melakukan pengemblengan terhadap Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ogan Ilir . Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pendampingan keluarga serta meningkatkan pemahaman tentang informasi kesehatan ibu dan anak, gizi, kesehatan lingkungan serta gender.
Pelatihan TPK merupakan bagian dari kegiatan program “Penurunan Stunting untuk Generasi Sehat, Cerdas dan Tangguh” di Kabupaten Ogan Ilir sebagai upaya mendukung program nasional Pemerintah Indonesia agar prevalensi turun hingga 14% pada tahun 2024.
Berlangsung di Gedung Serbaguna KPT Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Kamis, 11 Juli 2024 Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir H Ardani SH MH membuka kegiatan peningkatan kapasitas lini lapangan Tim Pendamping Keluarga (TPK)
Acara kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua I TP PKK Ogan Ilir Hj. Faizah Ardani, Staf Ahli Bupati serta Kepala Perangkat Daerah ,
Sementara dalam laporan ketua pelaksana sekaligus Kepala Dinas DPPPAPPKB Husnidayati SSos MSi menyampaikan , bahwa terjadi penurunan angka stunting dari tahun ke tahun di Kabupaten Ogan Ilir dan juga menetapkan target penurunan angka stunting pada tahun ini sesuai dengan target penurunan stunting nasional.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir mengalami penurunan, dan target penurunan stunting sesuai dengan target penurunan stunting nasional,’’ujar Husnidayati.
Sementara Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani mengatakan, semoga dan mudah-mudahan dengan kerja keras, sinergitas dan kerjasama semua pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting dapat meraih hasil yang diinginkan dan dapat mencapai targetnya.
Dikatakan Wabup H. Ardani , kegiatan ini salah satu upaya meningkatkan kapasitas dan pemahaman kader TPK dalam meningkatkan pelayanan dan pengukuran terhadap sasaran calon pengantin.
“Dengan kegiatan ini tentu diharapkan pencegahan stunting dari hulu dapat terus berjalan dengan masif dan berkualitas hingga pada akhirnya terjadinya kasus stunting baru dapat dicegah” ujarnya.
Acara juga dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN Sumsel Mediheryanto SH, MH, Anggota PKK Kabupaten Ogan Ilir dan Anggota KB Kabupaten Ogan Ilir dan undangan lainnya (01)